Hingga saat ini, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat kendaraan yang kembali ke Jakarta sudah mencapai 72 persen lebih atau sekitar 617.502 kendaraan dari total pemudik yang keluar dari Jakarta mulai H-7 sampai dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri 2017. Dengan demikian, masih ada sekitar 28 persen lagi kendaraan yang akan menuju ke Jakarta hingga beberapa hari ke depan.
“Hingga penghitungan saat ini, sudah terdata sudah ada 72 persen kendaraan yang masuk ke Jakarta sejak periode mudik H-7 hingga Hari Raya Lebaran 2017,” ujar AVP Corporate CommunicationPT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru, Senin (3/7).
Pantauan di Tol Jakarta-Cikampek, pagi terlihat padat merayap. Diperkirakan, arus balik Lebaran masih berlanjut hingga Senin (3/7) ini.
Hingga pagi tadi, kepadatan terjadi di ruas Cikampek menuju Jakarta. Kepadatan terjadi mulai dari Bekasi Timur hingga Bekasi Barat. Selepas Bekasi Barat tampak lancar dan kembali mengalami kepadatan lalu lintas di KM 02 Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Terjadi antrean di gerbang tol Halim hingga simpang Cawang arah Semanggi.
“Secara perlahan, kepadatan sudah mulai mencair,” sambung Humas PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Jakarta-Cikampek, Handoyono.
Kemarin, Minggu (2/7), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, bersama dengan Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemy Francis meninjau lapangan ke Gerbang Tol Cikarang Utama untuk memantau perkembangan arus lalu lintas pemudik. Terjadi, peningkatan pada puncak arus balik yang jatuh pada Sabtu (1/7) dan Minggu (2/7).
Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Desi Arryani, menjelaskan upaya-upaya yang telah dilakukan Jasa Marga dalam memberikan pelayanan kepada pengguna jalan tol.
Desi Aryani menjelaskan, perkembangan jumlah kendaraan yang melintas di Gerbang Tol Cikarang Utama selama arus balik, serta upaya-upaya untuk mempertahankan kelancaran lalu lintas.
“Upaya yang kami lakukan adalah pemberlakuan contra flow, pembukaan 31 gardu di GT Cikarang Utama arah Jakarta dengan pemanfaatan Gardu Tol reversible, serta koordinasi yang intens dengan pihak Kepolisian, Dinas Perhubungan, serta Badan Usaha Jalan Tol ruas-ruas tol lainnya,” katanya.
Dia menambahkan, Jasa Marga juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Kepolisian yang bekerja sama dalam pengelolaan lalu lintas di tol, sehingga segala rencana rekayasa dan antisipasi kondisi lalu lintas dapat berjalan dengan baik.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi jajaran Jasa Marga dalam memberikan level of service yang baik kepada pengguna jalan, sehingga relatif tidak ada masalah di ruas-ruas tol Jasa Marga.
“Ke depan, Jasa Marga yang berpengalaman dalam bidang jalan tol, agar melakukan evaluasi dan memberikan masukan-masukan yang kongkret terkait pintu tol, rest area, dan lain lain”, ujarnya.
1 Comments
ayam bangkok aduan
ReplyDelete